Sedikitnya 20 orang wafat serta 47 orang yang lain terluka dalam satu hari akibat hujan rimbun yang menimbulkan banjir bandang di Pakistan, kata pejabat, Sabtu( 31/ 8).
Bagi Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional( NDMA), hujan rimbun serta banjir yang awal mulanya menyerang Provinsi Balochistan, Punjab, Sindh serta Khyber Pakhtunkhwa pada Jumat( 30/ 8) bersinambung di beberapa daerah di negeri Asia Selatan tersebut.
Sedikitnya 12 orang, tercantum 9 anak, dari satu keluarga wafat kala rumah mereka di wilayah Dir Upper, barat laut Khyber Pakhtunkhwa ambruk.
5 orang di Punjab timur, satu orang di Sindh tenggara serta 2 orang di Kashmir sisi Pakistan, ataupun Azad Jammu serta Kashmir, pula dilaporkan tewas akibat banjir yang menimbulkan atap serta bilik bangunan runtuh.
Banjir pula merendam ratusan desa di bermacam daerah di 4 provinsi tersebut.
NDMA menghasilkan peringatan hujan rimbun yang diperkirakan terjalin di daerah pesisir Provinsi Sindh selatan akibat badai siklon ASNA, yang dikala ini terletak di dekat 185 km di barat energi Karachi.
Langkah-langkah Pencegahan di Masa Depan Pakistan
Menghadapi hujan deras yang melanda Pakistan, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan:
1. Perbaikan Infrastruktur dan Sistem Drainase Pakistan
Peningkatan Drainase
Investasi dalam sistem drainase yang lebih baik dapat membantu mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Perbaikan infrastruktur yang ada dan pembangunan sistem drainase baru sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Konstruksi Bangunan yang Tahan Bencana
Membangun bangunan dengan desain yang tahan terhadap bencana alam, seperti banjir, dapat membantu melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem.
2. Edukasi dan Kesadaran Publik Pakistan
Program Edukasi
Pendidikan masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dan langkah-langkah yang harus diambil selama banjir dapat membantu mengurangi risiko dan dampak dari kejadian serupa di masa depan.
Simulasi dan Latihan
Melakukan simulasi bencana dan latihan evakuasi secara rutin dapat mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.
Sepanjang masa hujan, semenjak 1 Juli tahun ini sedikitnya 285 orang,
tercantum 145 anak, wafat semenjak. Tidak hanya itu, sebanyak 529 orang, tercantum 195 anak, hadapi cedera, kata NDMA.
Hujan rimbun serta banjir di Pakistan pula menyebabkan dekat 1. 924 rumah sirna total serta 17. 592 rumah yang lain rusak sebagian.
Kota- kota di Pakistan tiap tahunnya berjuang menanggulangi banjir tahunan masa hujan, yang berlangsung sepanjang Juli sampai September.